Sistem Bisnis dengan Media Social (WhatsApp Business & Instagram Business)

WhatsApp Business
WhatsApp business mulai diluncurkan sejak September 2017. Saat itu masih versi beta. Hingga tahun 2019 ini, tercatat pengguna WhatsApp Business berkisar di angka 5 juta pengguna (per Januari 2019).
Whatsapp Business semula diperuntukkan untuk smartphone android. Namun, sejak April 2019, Whatsapp sudah meluncurkan layanan Whatsapp Business ini untuk sistem operasi IOS atau Iphone.

Cara Pendaftaran


Aplikasi WhatsApp Business dapat didownload melaui PlayStore atau Appstore
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.whatsapp.w4b
https://apps.apple.com/us/app/whatsapp-messenger/id310633997

          

Diatas adalah contoh Screenshot dari Playstore dan dalam First Homepage Aplikasi WhatssApp Business For Android.
Untuk penggunaan nomer telepon apabila nomer yang bersangkutan sudah menggunakan WhatsApp biasa dan akan mendaftar ke WhatssApp Business maka , nomer telepon yang bersangkutan akan menjadi WhatsApp Business


Masuk ke dalam menu pedaftaran ( verifikasi nomer telepon dan buat profil bisnis). Untuk membuat profil bisnis buka Opsi Lainnya yang memiliki tombol dengan tiga titik di sudut kanan atas Daftar Chat WhatsApp Business lalu pilih Setelan. Setelahnya pilih Setelan Bisnis lalu ketuk Profil Bisnis. Dari sini, pengguna dapat menambahkan foto yang mewakili bisnis, menambah alamat bisnis, kategori, jam kerja, alamat email, situs web, dan deskripsi singkat. Informasi tersebut nantinya akan ditampilkan pada pengguna WhatsApp lainnya.

Dan terakhir mulai kirim pesan Pengguna dapat menggunakan WhatsApp Business untuk melakukan semua hal yang biasa digunakan di WhatsApp Messenger, mulai dari mengirim pesan, foto, hingga melakukan panggilan telepon dan video.

Fitur WhatsApp Business
1. Kini WhatsApp Business juga telah dilengkapi dengan fitur-fitur baru. Fitur tersebut mencakup Profil Bisnis yang memungkinkan pengguna menambahkan informasi penting seperti alamat, jam kerja, deskripsi bisnis, alamat email, dan situs.

2. Pengguna juga dapat menggunakan templat perpesanan WhatsApp lewat fitur Produk Perpesanan. Lewat fitur ini, pengguna dapat menyetel pesan di luar jam kerja agar pelanggan tahu kapan pengguna akan kembali aktif dalam menjawab pertanyaan yang sering diajukan.


3. Selain itu, terdapat fitur Metrik. Fitur ini akan menganalisis bagaimana percakapan bisnis pengguna sejauh ini bersama dengan serangkaian data penting seperti tingkat balasan pesan atau klik tautan.


4. WhatsApp Business juga menghadirkan fitur Label yang dapat menyortir percakapan dengan pelanggan menjadi kategori tertentu, seperti pelanggan baru atau pesanan tertunda. Sayangnya, kedua fitur ini hanya tersedia untuk platform iOS



Kelebihan WhatsApp Business

  • WhatsApp Business bisa menggunakan nomor ponsel sekaligus menambahkan nomor telepon rumah atau kantor meskipun sah-sah saja menggunakan nomor seluler.
  • WhatsApp Business memungkinkan pebisnis untuk menyetel balasan otomatis jika mendapat pertanyaan yang sama dari konsumen. Fitur ini juga bisa digunakan untuk mengirim pesan otomatis untuk menyambut konsumen baru.
  • Melihat statistik pesan terkirim dan diterima di WhatsApp Business.
  • Pebisnis bisa memilih kategori bisnis yang tersedia di WhatsApp Business.
  • Jika Anda melihat lencana hijau di sebelah nama kontak, itu berarti WhatsApp telah memverifikasi jika nomor tersebut adalah benar milik perusahaan
  • Centang Hijau pada akun WhatsApp Business.

Kekurangan WhatsApp Business

  • WhatsApp Business ini tidak memungkinkan penggunanya untuk mengubah nama akun bisnisnya.
  • Ketika menggunakan whatsapp business, kalian juga masih bisa menggunakan Whatsapp Biasa. Namun kalian tidak bisa menggunakan nomor yang sama. Misalnya kalian sudah menggunakan nomor kalian di Whatsapp biasa, ketika kalian menggunakan nomor yang sama untuk whatsapp business maka kalian tidak bisa lagi membuka Whatsapp biasa. Begitu juga sebaliknya.
  • WhatsApp Business memang memudahkan Anda terhubung dengan konsumen. Namun, hal ini malah memungkinkan terjadinya kebocoran data pribadi Anda. Sebab, tidak sulit bagi orang lain untuk melihat data yang didaftarkan di aplikasi ini.



Instagram Business

Instagram Insight merupakan salah satu fitur yang ditawarkan oleh Instagram untuk mendukung kepentingan bisnis. Saat ini, sudah banyak pengguna Instagram yang mengubah profilnya dari akun pribadi atau personal account menjadi business account. Dengan mengubah akun Instagram menjadi business, kamu bisa memonitor strategi pemasaran dengan mudah. Berdasarkan jenis postingan feed maupun story, kamu bisa menjangkau orang-orang demi melakukan promosi bisnis.

Bantu kamu menemukan strategi pemasaran bisnis


Dalam menjalankan bisnis melalui Instagram, tujuan utamamu tentu adalah memasarkan produk dan meningkatkan brand awareness. Supaya tujuanmu tercapai, tentu kamu harus mendapatkan laporan, sejauh apa strategi pemasaran yang kamu lakukan berhasil meraih banyak pengikut. Sama seperti menjalankan bisnis secara offline, kamu butuh adanya laporan penjualan untuk menganalisis pencapaianmu sebelumnya dan menentukan strategi penjualan berikutnya.
Pada Instagram, kamu bisa mengetahui hal ini dengan melihat bagian Instagram Insight. Instagram Insight akan memberikan laporan berupa grafik dan informasi tentang performa strategi marketingyang kamu jalankan dan bagaimana efeknya terhadap followers. Apakah ada followers yang tertarik untuk klik dan mengunjungi profilmu? Apakah ada followers baru yang bisa kamu tarik dari unggahan feed maupun story? Atau bahkan postinganmu mampu menjangkau lebih banyak orang di luar lingkaran followers?
Hal-hal seperti inilah yang akan kamu dapatkan dengan menggunakan Instagram Insight. Pada beberapa tab Insight di profil Instagram-mu, ada beberapa bagian yang menunjukkan Activity, Content, dan Audience.
  • Activity memungkinkanmu untuk melihat bagaimana interaksi yang dilakukan oleh followers;kunjungan profil dan klik situs web dan juga grafik tentang jumlah orang yang melihat postinganmu beserta impresi yang dilakukan.
  • Content membuatmu mudah menemukan jumlah postingan yang sudah kamu unggah dalam beberapa hari ke belakang, entah itu feed atau story, dan postingan yang dipromosikan.
  • Pada bagian Audience, dipaparkan lebih jauh tentang jumlah follower, kota dan negara asal mereka, usia, gender, dan berapa lama waktu yang rata-rata mereka gunakan untuk dihabiskan di Instagram. Ada juga informasi yang menunjukkan kapan hari terbaik untuk posting karena menjadi saat paling ramai followers mengunjungi Instagram.

Panduan menggunakan Instagram Insight pada post dan story

  • Mengubah pengaturan akun menjadi business account
Sebelum mulai menggunakan Instagram Insight, terlebih dulu kamu harus mengubah akunmu dari personal ke business. Begini cara mudahnya:
1. Login pada Instagram dan buka profilmu. Pada bagian pengaturan (tiga garis horizontal di pojok kanan atas profil IG) cari pilihan Setting atau Pengaturan di bagian paling bawah.
2. Selanjutnya, cari pilihan Account atau Akun kemudian pilih Switch to Business Account (Ubah Menjadi Akun Bisnis). Ikuti beberapa langkah yang diminta Instagram untuk melengkapinya. Kamu juga bisa memilih untuk menghubungkan akun Instagram dengan Facebook.
  • Mulai mengakses fitur Insight pada Instagram
1. Klik pilihan Insight, maka akan muncul beberapa pilihan menu utama; Activity, Content, dan
2. Mari mulai dengan bagian Interactions pada menu Di sana kamu akan melihat grafik dan angka yang menunjukkan berapa jumlah orang yang melakukan profile visit akun Instagrammu. Bagian Interactions menghitung berapa aksi yang dilakukan orang ketika melihat konten yang kamu unggah.
3. Kemudian ada Discovery yang menunjukkan berapa orang yang telah melihat konten yang kamu unggah dan darimana mereka menemukan konten kamu. Di bagian Reach kamu bisa melihat ada berapa akun yang berhasil dijangkau oleh akun Instagrammu. Pada bagian Impressions, menampilkan jumlah tayangan yang didapatkan oleh konten Instagrammu.
4. Selanjutnya, kamu bisa beralih pada tab.  Yang pertama bisa kamu lihat pada tab ini adalah jumlah postingan yang kamu unggah dalam kurun waktu tertentu. Pada bagian Posts, coba klik bagian See All untuk melihat semua konten yang sudah di-publish.
5. Setelah semua postingan kamu muncul, kamu akan tahu secara lebih detail, berapa akun yang berhasil dijangkau oleh post Untuk mendapat informasi yang lebih detail, kamu bisa klik postingan-postingan tersebut.
6. Di bagian bawah Content, kamu juga akan menemukan Bagian ini berisi data kontenmu yang diunggah menggunakan fitur Instagram Story. Di bagian Reach kamu bisa tahu berapa jumlah akun yang melihat story-mu. Pada Impressions, didapat jumlah angka yang menunjukkan berapa kali story-mu dilihat. Lalu ada juga Exits yang menunjukkan akun yang melewati storyatau skip. Pada Replies, kamu akan tahu jumlah balasan yang ditinggalkan.
7. Pada bagian paling bawah tab Content, ada Promotions yang menunjukkan kegiatan promosimu melalui Instagram. Yang terakhir, ada tab Audience yang memberimu info seputar followers.  Di sini, kamu bisa tahu jenis kelamin, lokasi, usia, jam, dan hari mereka aktif di Instagram.
  • Mengakses Insight tiap postingan di Instagram
Pengguna business account juga bisa melihat Insight tiap postingan. Terutama konten yang berupa feed dengan melakukan klik di postingan.
  • Masuk pada profil Instagram kamu. Lihat feed yang sudah kamu posting. Pilih satu postingan yang ingin dilihat Insight-nya.
  • Saat postingan sudah terbuka, pilih View Insight di bagian bawah. Selanjutnya kamu bisa melihat berapa likes yang didapat. Ada pula komentar yang ditinggalkan, berapa akun yang membagikan postingan kamu hingga orang yang menyimpang post tersebut.

Memaksimalkan Instagram Insight keperluan bisnis
Setelah tahu bagaimana cara menggunakan Instagram Insight, mungkin sebagian dari kamu masih bingung, apa pentingnya menggunakan fitur ini. Mari simak penjelasan berikut ini:
  • Memahami kebutuhan pengikut dengan Instagram Insight
Berdasarkan engagement yang didapat dari konten Instagram penyesuaian lebih mudah dilakukan. Kondisi ini memudahkan kamu menciptakan konten-konten sejenis.
  • Kenal dengan baik siapa pelangganmu
Mengetahu detail tiap pengikutmu di Instagram, dapat memberikan gambaran konten seperti apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Misalnya saja kamu bergerak di bidang online shop pakaian. Dari data Insight, diketahui bahwa pengikutmu kebanyakan adalah perempuan usia 17 sampai 30 tahun yang tinggal di Jakarta.
Artinya, produk pakaian harus sesuai dengan kriteria followers. Ini penting untuk diperhatikan penjualan bisa ditingkatkan.
  • Tahu strategi yang harus diterapkan
Data-data yang diberikan oleh Instagram Insight memudahkan proses evaluasi. Dengan begitu, kamu bisa memantau kinerja pemasaran melalui media sosial. Jika strategi yang direncanakan berhasil, maka kamu harus mempertahankannya. Namun bila strategi yang dijalankan tidak bekerja dengan baik, maka kamu harus cari cara lain, berbekal informasi yang sudah didapat.

Bagaimana Agar Saya Bisa Mengakses Instagram Analytics?

Untuk bisa memakai fitur Instagram Analytics, kamu perlu menggunakan akun bisnis di Instagram. Jika selama ini kamu masih menggunakan akun personal, maka ubah akun Instagrammu menjadi akun bisnis. Cara mengubah akun Instagram menjadi akun bisnis sebagai berikut.
1. Buka profil Instagrammu.
2. Silakan buka pengaturan profil Instagrammu.
          

3. Silakan klik opsi swtich to business profile (beralih ke akun bisnis).


4. Lanjutkan proses perubahan ke akun bisnis. Silakan ikuti alur yang disediakan oleh Instagram.
5. Saat beralih ke akun bisnis, kamu juga bisa menghubungkan akun Instagram dengan halaman Facebook milikmu.


6. Sekarang kamu sudah berhasil beralih ke akun bisnis. Kamu bisa menikmati fitur Instagram Analytics.

Mengakses Data-Data di Instagram Analytics

Untuk mengakses data Instagram Analytics, berikut langkah yang dapat kamu lakukan.
1. Masuk ke profil Instagrammu. Di profil Instagram, klik ikon grafik statistik yang ada di bagian atas profil.

2. Lalu muncul beberapa tab di Instagram Insights. Pertama, ada tab activity.
3. Di bagian interactions, terlihat jumlah tindakan yang didapat oleh akun Instagrammu.
Di bagian profile visits, kamu bisa melihat jumlah kunjungan yang didapat oleh profil Instagrammu.
Di bagian emails, kamu bisa melihat jumlah klik email yang terjadi di akun Instagrammu.
Demikian pula kamu bisa lihat data-data aktivitas/tindakan lainnya.


4. Lanjut ke bagian discovery. Di bagian ini kamu bisa melihat data jumlah jangkauan konten Instagrammu.
Reach: menampilkan jumlah akun Instagram yang bisa dijangkau oleh akun Instagrammu.
Impressions: menampilkan jumlah tayangan yang didapatkan oleh semua konten Instagrammu.


5. Sekarang kamu bisa klik tab content. Tab ini menampilkan data-data seputar konten akun Instagrammu.
6. Di kolom feed posts, kamu bisa melihat konten-konten yang sudah dipublikasikan di feed Instagrammu. Klik see all.
7. Selanjutnya terlihat semua konten yang sudah kamu publikasikan.
Kamu bisa tahu berapa banyak akun yang berhasil dijangkau oleh konten tersebut.
Untuk mendapatkan data lebih detail, kamu bisa klik konten tersebut.


8. Lanjut, kamu juga menjumpai kolom stories. Kolom ini memuat data-data seputar konten di Instagram story akunmu.
Di bagian reach kamu bisa mengetahui jumlah akun yang melihat foto/video pada storymu.
Impressions: di sini kamu bisa melihat jumlah tayangan yang didapat oleh konten storymu.
Selain itu, kamu juga menjumpai data lain seperti: exits (jumlah orang yang meninggalkan storymu), replies (jumlah balasan yang didapat), dan people insights (orang-orang yang melihat storymu).
9. Promotions, di sini kamu bisa mengakses data seputar kegiatan promosi (iklan) yang kamu lakukan di Instagram.
10. Lanjut ke tab audience, di bagian ini kamu bisa mengakses data seputar pengikut/audiensmu di Instagram.
Kamu bisa tahu jenis kelamin mereka, usia, lokasi, jam, dan hari mereka aktif.
Mengakses Data Konten Instagram
Kita juga bisa mengakses data pada setiap konten yang kita unggah ke Instagam. Berikut caranya.
1. Buka salah satu konten yang pernah dipublikasikan di akun Instagrammu.
2. Di konten tersebut, klik tombol view insights.


3. Selanjutnya Instagram menampilkan data seputar konten tersebut.
Kamu bisa melihat jumlah like, komentar, dan simpan yang didapat oleh konten tersebut. Dari data ini kamu bisa menilai interaksi yang didapat oleh kontenmu. Makin banyak like, komentar, atau simpan yang didapat, berarti kontenmu makin ditanggapi oleh pengikut.
Di bagian interactions kamu bisa mengetahui jumlah interaksi yang terjadi pada akunmu berkat konten ini. Contoh, jika kamu melihat angka 5 pada profile visits, berarti ada lima kunjungan ke profilmu yang terjadi melalui konten ini.


Di bagian discovery kamu menjumpai data seputar jangkauan kontenmu.
Reach: menampilkan jumlah akun yang dijangkau oleh kontenmu.
Impressions: menampilkan jumlah tayangan yang didapat oleh kontenmu. Lalu juga terlihat sumber datangnya tayangan. Apakah dari home, profil, hashtag, atau sumber lainnya.


4. Selain itu, jika kamu sudah pernah mengiklankan konten di Instagram, kamu akan dapat data lebih pada konten.
Contoh tambahan datanya misal: promotion dan audience.
Di bagian audience, kamu bisa mengetahui gender, usia, dan lokasi teratas para audiens yang dijangkau oleh iklanmu.

Bagaimana Cara Memanfaatkan Data dari Instagram Analytics?

Ada banyak bentuk pemanfaatan data Instagram Insights yang bisa kita lakukan. Misalnya:
Kamu bisa makin memahami kebutuhan pengikut. Berdasarkan data engagement pada konten, kamu bisa tahu konten seperti apa yang disukai dan dibutuhkan oleh pengikut. Setelah tahu kesukaan dan kebutuhan audiens, maka kamu bisa buat konten-konten semacam itu.
Kamu bisa tahu profil pengikut. Melalui data gender, lokasi, dan rentang usia, kamu punya gambaran seperti apa pengikutmu di Instagram. Pemahaman tentang profil ini akan membantumu menyusun rencana konten ataupun strategi promosi ke depannya.
Kamu bisa menguji efektivitas strategi konten ataupun strategi promosi yang kamu jalankan. Melalui data-data seperti jumlah likes, jumlah komentar, jumlah save, jumlah kunjungan profil, jangkauan, dan data-data lain, kamu bisa mengevaluasi strategi konten dan promosi yang kamu lakukan. Dengan demikian, Instagram Analytics dapat menjadi tool yang membantumu melakukan evaluasi pada strategi Instagram marketing yang kamu jalankan.

Kelebihan Instagram Business

Tidak berbayar
Banyak digunakan
Mudah digunakan
Promosi yang mudah
Media utama berupa foto
Koneksi dengan sosial media lain

Kekurangan Instagram Business

Harus update secara berkala
Spamming
Transaksi yang kurang praktis
Persaingan yang ketat

Source:

Komentar

Postingan Populer