Artificial Intelligence & Robotic System


 Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan)


Kecerdasan Buatan adalah salah satu cabang Ilmu pengetahuan berhubungan dengan pemanfaatan mesin untuk memecahkan persoalan yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi. Hal Ini biasanya dilakukan dengan mengikuti/mencontoh karakteristik dan analogi berpikir dari kecerdasan/Inteligensia manusia, dan menerapkannya sebagai algoritma yang dikenal oleh komputer. Dengan suatu pendekatan yang kurang lebih fleksibel dan efisien dapat diambil tergantung dari keperluan, yang mempengaruhi bagaimana wujud dari perilaku kecerdasan buatan. AI biasanya dihubungkan dengan Ilmu Komputer, akan tetapi juga terkait erat dengan bidang lain seperti Matematika, Psikologi, Pengamatan, Biologi, Filosofi, dan yang lainnya. Kemampuan untuk mengkombinasikan pengetahuan dari semua  bidang ini pada akhirnya akan bermanfaat bagi kemajuan dalam upaya menciptakan suatu kecerdasan buatan.
Pengertian lain dari kecerdasan buatan adalah bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada awal diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun seiring dengan perkembangan jaman, maka peran komputer semakin mendominasi kehidupan manusia. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan untuk dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia.
Manusia bisa menjadi pandai dalam menyelesaikan segala permasalahan di dunia ini karena manusia mempunyai pengetahuan dan pengalaman Pengetahuan diperoleh dari belajar. Semakin banyak bekal pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang tentu saja diharapkan akan lebih mampu dalam menyelesaikan permasalahan. Namu bekal pengetahuan saja tidak cukup, manusia juga diberi akal untuk melakukan penalaran, mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk menalar dengan baik, manusia dengan segudang pengalaman dan pengetahuan tidak akan dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Demikian pula dengan kemampuan menalar yang sangat baik, namun tanpa bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai, manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan baik.
Agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus diberi bekal pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar. Untuk itu AI akan mencoba untuk memberikan beberapa metoda untuk membekali komputer dengan kedua komponen tersebut agar komputer bisa menjadi mesin pintar.
Lingkup utama kecerdasan buatan:
  1. Sistem pakar. Komputer digunakan sebagai saran untuk menyimpan pengetahuan para pakar. Dengan demikian komputer akan memiliki keahlian untuk menyelesaikan masalah dengan meniru keahlian yang dimiliki para pakar
  2. Pengolahan bahasa alami. Dengan pengolahan bahasa alami ini diharapkan user mampu berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari-hari.
  3. Pengenalan ucapan. Melalui pengenalan ucapan diharapkan manusia mampu berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan suara.
  4. Robotika dan Sistem sensor
  5. Computer vision, mencoba untuk dapat mengintrepetasikan gambar atau objek-objek tampak melalui komputer
  6. Intelligent Computer aid Instruction. Komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih dan mengajar.
Keuntungan Kecerdasan Buatan :
  1. Kecerdasan buatan lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami akan cepat mengalami perubahan. Hal ini dimungkinkan karena sifat manusia yang pelupa. Kecerdasan buatan tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan program tidak mengubahnya.
  2. Kecerdasan buatan lebih mudah diduplikasi dan disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari satu orang ke orang lain butuh proses dan waktu lama. Disamping itu suatu keahlian tidak akan pernah bisa diduplikasi secara lengkap. Sedangkan jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebuat dapat ditransfer atau disalin dengan mudah dan cepat dari satu komputer ke komputer lain
  3. Kecerdasan buatan lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibanding dengan harus mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.
  4. Kecerdasan buatan bersifat konsisten. Hal ini disebabkan karena kecerdasan busatan adalah bagian dari teknologi komputer. Sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah.
  5. Kecerdasan buatan dapat didokumentasikan. Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasikan dengan mudah dengan melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.
  6. Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dibanding dengan kecerdasan alami
  7. Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik dibanding dengan kecerdasan alami.

Keuntungan kecerdasan alami:
  1. Kreatif. Kemampuan untuk menambah ataupun memenuhi pengetahuan itu sangat melekat pada jiwa manusia. Pada kecerdasan buatan, untuk menambah pengetahuan harus dilakukan melalui sistem yang dibangun
  2. Kecerdasan alami memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung. Sedangkan pada kecerdasan buatan harus bekerja dengan input-input simbolik
  3. Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat terbatas.

Sejarah Kercerdasan Buatan


 Era Komputer Elektronik (1941)
  • Ditemukannya pertama kali alat penyim-panan dan pemprosesan informasi yang disebut komputer elektronik. Penemuan ini menjadi dasar pengembangan program yang mengarah ke KB.
 Masa Persiapan KB (1943 – 1956)
  • Tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitts 
mengemukakan tiga hal, yaitu :
a. Pengetahuan fisiologi dasar dan fungsi sel syaraf
                dalam otak
b. Analisis formal tentang logika proposisi (propositional logic)
c.Teori komputasi Turing
  • Tahun 1950, Norbert Wiener membuat penelitian mengenai prinsip-prinsip teori feedback. Contoh yang terkenal adalah thermostat. Penemuan ini juga merupakan awal dari perkembangan KB.
  • Tahun 1956, John McCarthy meyakinkan Minsky, Claude Shannon dan Nathaniel Rochester untuk membantunya melakukan penelitian dalam bidang Automata, Jaringan Syaraf dan pembelajaran intelijensia. 
Mereka kerjakan projek ini selama dua tahun di Dartmouth. Hasilnya adalah program yang mampu berpikir non-numerik dan menyelesaikan masalah pemikiran yang dinamakan Principia Mathematica. Hal ini menjadikan McCarthy disebut sebagai ”Bapak Kecerdasan Buatan”.


C. Awal Perkembangan Kecerdasan Buatan (1956 – 1969)
  • Diawali dengan kesuksesan Newell dan Simon dengan sebuah program yang disebut ”General Prbolem Solver”. Program ini dirancang untuk memulai penyelesaian masalah secara manusiawi. 
  • Tahun 1958, McCarthy mendefenisikan bahasa pemrograman tingkat tinggi, yaitu LISP, yang sekarang mendominasi pembuatan program-program kecerdasan buatan. 
  • McCarthy membuat program yang dinamakan programs with Common Sense. Di dalam program tersebut, dibuat rancangan untuk menggunakan pengetahu-an dalam mencari solusi.
  • Tahun 1959, Nathaniel Rochester dari IBM dan mahasiswa-mahasiswanya mengeluarkan program, kecerdasan buatan, yaitu geometry Theorm Prover. Program ini dapat membuktikan suatu teorema menggunakan axioma-axioma yang ada. 
  • Tahun 1963, program yang dibuat James Slagle mampu menyelesaikan masalah integral untuk mata kuliah kalkulus. 
  • Tahun 1968, program analogi buatan Tom Evan menyelesaikan masalah analogi geometris yang ada pada tes IQ.
Sistem Berbasis Pengetahuan (1969 – 1979)
Pengetahuan adalah kekuatan pendukung KB. Hal ini dibuktikan dengan program yang dibuat oleh Ed Feigenbaum, Bruce Buchanan dan Joshua Lederberg yang membuat program untuk memecahkan masalah struktur molekul dari informasi yang didapatkan dari spectometer massa. Program ini dinamakan Dendral Programs yang berfokus pada segi pengetahuan kimia. Dari segi diagnosa medis juga sudah ada yang menemukannya, yaitu Saul Amarel dalam proyek Computer in Biomedicine. Proyek ini diawali dengan keinginan untuk mendapatkan diagnosa penyakit berdasarkan pengetahuan yang ada pada mekanisme penyebab proses penyakit.

KB menjadi sebuah industri (1980 – 1988)
  • Industrialisasi KB diawali dengan ditemukannya ”sistem pakar” (expert system) yang dinamakan R1 yang mampu mengonfigurasi sistem-sistem komputer baru. Program tersebut mulai dioperasikan di Digital Equipment Corporation (DEC), McDermot tahun 1982. 
  • Tahun 1986, program tersebut mampu menghemat biaya US$ 40 juta /tahun. 
  • Tahun 1988, Kelompok KB di DEC menjalankan 40 sistem pakar.
  • Booming KB ini juga melibatkan perusahaan-perusahaan besar seperti Carnegie Group, Inference, Intellicorp dan Technoledge yang menawarkan software tools untuk membangun sistem pakar. 
  • Perusahaan Hardware seperti LISP Machines Inc, Texas Instruments, Symbolics dan Xerox juga turut berperan dalam membangun workstation yang dioptimasi untuk pembangunan LISP.
Era Kembalinya Jaringan Syaraf Tiruan (1986 – Sekarang)
  • Para ahli fisika seperti Hopfield (1982) menggunakan teknik-teknik mekanika statistika untuk menganalisa sifat-sifat penyimpanan dan optimasi pada jaringan syaraf. 
  • Para ahli psikologi, David Rumelhart dan Geoff Hinton, melanjutkan penelitian mengenai model jaringan syaraf pada memori. 
  • Pada tahun 1985-an, sedikitnya empat kelompok riset menemukan kembali algoritma belajar propagasi balik (Back-Propagation learning). Algoritma ini berhasil diimplementasikan ke dalam ilmu komputer dan psikologi.
Kategori Definisi AI

Dikelompokkan menjadi 4 macam :
  •  Sudut Pandang Kecerdasan   ,Kecerdasan buatan mampu membuat mesin menjadi cerdas (berbuat seperti yang dilakukan manusia)
  • Sudut Pandang Penelitian       ,Kecerdasan buatan adalah studi bagaimana membuat komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan manusia
  • Sudut Pandang Bisnis, Kecerdasan buatan adalah kumpulan peralatan yang sangat powerful dan metodologis dalam menyelesaikan masalah bisnis
  • Sudut Pandang Pemrogram, Kecerdasan buatan meliputi studi tentang pemrograman simbolik, problem solving, dan pencarian (searching)
Bagian Utama AI
  •  Basis Pengetahuan (knowledge base),berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan komponen satu dengan yang lainnya
  •  Motor Inferensi (inference engine),Kemampuan menarik kesimpulan berdasar pengalaman. Berkaitan dengan representasi dan duplikasi proses tersebut melalui mesin (misalnya, komputer dan robot).
Konsep Kecerdasan Buatan
  • Turing Test,     Metode Pengujian Kecerdasan (Alan Turing).Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang ditanyai.
  • Pemrosesan Simbolik  ,Sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang melakukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam penyelesain masalah.
  • Heuristic, Suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problem secara efektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan di sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar.
  •  Inferensi (Penarikan Kesimpulan) à AI mencoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning), termasuk didalamnya proses (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristik, dll
  • Pencocokan Pola (Pattern Matching) à Berusaha untuk menjelaskan obyek, kejadian (events) atau proses, dalam hubungan logik atau komputasional
“State of the Art” AI
  • Deep Blue mengalahkan Kasparov, juara dunia Catur.
  • PEGASUS, suatu sistem memahami ucapan yang mampu menangani transaksi seperti mendapatkan informasi tiket udara termurah.
  • MARVEL: suatu sistem pakar real-time memonitor arus data dari pesawat Voyager dan setiap anomali sinyal.
  • Sistem robot mengemudikan sebuah mobil dengan kecepatan yang cepat pada jalan raya umum.
  • Suatu diagnostik sistem pakar sedang mengkoreksi hasil diagnosis pakar yang sudah punya reputasi.
  • Agent pintar untuk bermacam-macam domain yang bertambah pada laju yang sangat tinggi .
  • Subjek materi pakar mengajar suatu learning agent penalarannya dalam pusat penentuan gravitasi.
Tujuan Kecerdasan Buatan
  • Membuat komputer lebih cerdas
  • Mengerti tentang kecerdasan
  • Membuat mesin lebih berguna
Kecerdasan Buatan VS Kecerdasan Alami
Perbedaan Kecerdasan Buatan dengan Kecerdasan Alami
  • Lebih permanen
  •  Menawarkan kemudahan duplikasi dan penyebaran
  •  Lebih murah daripada kecerdasan alami
  •  Konsisten dan menyeluruh
  •  Dapat didokumentasikan
  •  Dapat mengeksekusi tugas tertentu lebih cepat daripada manusia
  •  Dapat menjalankan tugas tertentu lebih baik dari banyak atau kebanyakan orang.
Kelebihan Kecerdasan Alami dibanding AI
  •  Bersifat lebih kreatif
  •  Dapat melakukan proses pembelajaran secara langsung, sementara AI harus mendapatkan masukan berupa simbol dan representasi-representasi
  •  Menggunakan fokus yang luas sebagai referensi untuk pengambilan keputusan. Sebaliknya, AI menggunakan fokus yang sempit
Robotics  System (Sistem Robotik)

Sejarah Robotika

Teknologi saat ini sangat berkembang pesat seiring meningkatnya ke- mampuan robot cerdas. kata robot sudah tidak asing lagi. kata robot berasal dari Czech, Robota yang berarti bekerja. istilah itu di perkanalkan oleh Karel Capek saat mementaskan RURTesla (Ronnsum’s Universal Robots) pada tahun 1921. Meskipun begitu awal kemunculan ro- bot sebelumnya dapat di runut dari bangsa yunani kuno yang membuat patung yang dapat di pindah pindahkan. sekitar 270 BC.


                                                Jam Gajah Otomatis Karya AL-Jazari

Pada zaman Nabi Muhammad SAW, telah di buat mesin yang dapat melontarkan bom. Bahkan Al-Jazari (1136-1206) seorang ilmuan islam pada dinasti Artuqid yang di anggap pertama kali menciptakan Robot Humanoid yang brfungsi sebagai 4 musisi. Pada tahun 1770, Pierre Jacquet Droz, seorang pembuat jam berkebangsaan Swiss membuat 3 buah bonekamekanis, uniknya boneka tersebut dapat melakukan fungsi spesipik, yaitu menulis. boneka yang lain dapat memainkan musik dan mengambar pada tahun 1898, Nicola Teslah membuat sebuah boat yang dikontrol menggunakan remote kontrol.
robot ini didemokan di Madison Square Garden. Namun usaha membuat autonomous robot tersebut gagal karena masalah dana. Sejalan dengan perkembangan teknologi elektronika. Maka perkembangan robot ini melaju pesat seperti pada tahun 1948 ketika William Grey Walter membuat robot elektronik otomatis pertama di mana robot ini dapat merespon cahaya dan dapat melakukan objek dari luar.
pada tahun 1954 di mulainya zaman digital, sebuah Robot digital dapat di Program George Devol. Pada abad moderen ini, sudah ada bermacam- macam yang di ciptakan dan digunakan seperti dalam industri, rumah sa- kit, transportasi, pendidikan dan kehidupan sehari-hari seperti robot yang mengecat mobil dan merakit komponen elektronik, selain itu Robot didukun 4 komponen utama yaitu Power, sensor, Mikrokontroler dan Aktuator.
Robot yang kompleks dengan perpaduan Embedded Sistem membutuhk- an kemampuan prosesor yang memadai. Kemampuan prosesor antara lain kecepatan, memori, dan fasilitas I/O. Unit pengontrol standar yang umum beredar AVR, Basic Stamp, Propeller, dan Arm Cortex dengan kemampuan yang luar biasa, semua input yang di terima oleh sensor akan di olah mik- rokontroler. Melalui program yang dibuat, mikroprosesor/mikrokontroler akan melalui aksi ke aktuator seperti lengan robot atau lengan dan kaki robot.

Karakteristik Robot
Robot merupakan sebuah rancangan yang dapat membantu pekerjaan manusia yang dapat bekerja secara terus menerus tanpa mengenal lelah atau bosan, dengan beberapa aplikasi pendukung seperti sensor, computer controk, dan aktuator. yang memliki karakteristi secara umum sepeti :
           Sensing, robot harus dapat mendeteksi lingkungan disekitarnya ha- langan, panas, suara dan gambar.
           Mampu bergerak, robot pada umumnya bergerak menggunkan kaki atau roda. selain itu robot juga dapat terbang atau berenang.
           Cerdas, Robot memiliki kecerdasa buatan supaya dapat memutuskan aksi yang tepat dan akurat.
           Power, Robot membutuhkan caru daya yang memadai agar unit pe- ngontrol dan aktuator dapat menjalankan fungsinya.


Klasifikasi Robot
klasifikasi robot dapat dibedakan menjadi bebrapa bagian, karean robot mempunyai ciri khas masing-masing, selain itu robot juga dapat dibedakan sesuai dengan area kerja, misal beberapa area kerja robot seperti ada yang bekerja di darat, di udara dan di bawa air. robot tersebut dibuat sesuai ke- butuhan pada manusia, yaitu tugas utamanya adalah membantu pekerjaan manusia. Robot dapat di Klasisfikasikan sebagai berikut.

Robot Mobile

Robot Mobil atau Mobile Robot adalah konstruksi robot yang ciri khas- nya adalah mempunyai aktuator berupa roda untuk menggerakkan kese- luruhan badan robot tersebut, sehingga robot tersebut dapat melakukan perpindahan posisi dari satu titik ke titik yang lain. Robot mobil ini sangat disukai bagi orang yang mulai mempelajari robot. Hal ini karena membuat robot mobil tidak memerlukan kerja fisik yang berat. Untuk dapat membuat sebuah robot mobile minimal diperlukan pengetahuan tentang mikrokontro- ler dan sensor-sensor elektronik.


Robot Mobile

Base robot mobil dapat dengan mudah dibuat dengan menggunakan plywood /triplek, akrilik sampai menggunakan logam ( aluminium ). Robot mobil dapat dibuat sebagai pengikut garis ( Line Follower ) atau pengikut dinding ( Wall Follower ) ataupun pengikut cahaya. pengembangan yang dilakukan oleh beberapa anak bangsa bahkan anak SMA pun telah mencoba untuk mengembangkan robot mobile ini untuk beberapa fungsi, diantara- nya ada robot line follower, maze solving dan beberapa bentuk lain yang lebih unik seperti yang sekarang sedang dikembangkan oleh Ektrakurikuler Robotik( Robota Robotics School ), dan beberapa perlombaan pun diadak- an untuk menguji sejauh mana anak-anak mampu untuk mendalami ilmu robotika.

Robot Jaringan

Robot jaringan adalah pendekatan baru untuk melakukan kontrol ro- bot menggunakan jaringan internet dengan protokol TCP/IP. Perkembang- an robot jaringan dipicu oleh kemajuan jaringan dan internet yang pesat. Dengan koneksi jaringan, proses kontrol dan monitoring, termasuk akuisisi data bila ada, seluruhnya dilakukan melalui jaringan. Keuntungan lain, ko- neksi ini bisa dilakukan secara nirkabel. pengendalian dari robot jaringan ini bisa langsung dengan internet yang saling berhubungan antara robot dan perangkat keras yang terhubung dengan media internet.

Robot Jaringan

Di Indonesia, pengembang robot jaringan belum banyak, meski pengem- bang dan komunitas robot secara umum sudah banyak. Hal ini disebabkan tuntutan teknis yang jauh lebih kompleks. Salah satu robot jaringan yang sudah berhasil dikembangkan adalah LIPI Wireless Robot (LWR) yang di- kembangkan oleh Grup Fisika Teoritik dan Komputasi - GFTK LIPI. Seperti ditunjukkan di LWR, seluruh proses kontrol dan monitoring bisa dilakukan melalui perambah internet. Lebih jauh, seluruh sistem dan protokol yang di- kembangkan untuk LWR ini telah dibuka sebagai open-source dengan lisensi
GNU Public License (GPL) di SourceForge dengan nama openNR.

Robot Manipulator

Robot Manipulator (Tangan)Di Indonesia, pengembang robot jaringan belum banyak, meski pengembang dan komunitas robot secara umum sudah banyak. Hal ini disebabkan tuntutan teknis yang jauh lebih kompleks. Salah satu robot jaringan yang sudah berhasil dikembangkan adalah LIPI Wireless Robot (LWR) yang dikembangkan oleh Grup Fisika Teoritik dan Kompu- tasi - GFTK LIPI. Seperti ditunjukkan di LWR, seluruh proses kontrol dan monitoring bisa dilakukan melalui perambah internet. Lebih jauh, seluruh sistem dan protokol yang dikembangkan untuk LWR ini telah dibuka seba- gai open-source dengan lisensi GNU Public License (GPL) di SourceForge dengan nama openNR.

Robot Manipulator menggunakan Sevo mg90

Robot ini hanya memiliki satu tangan seperti tangan manusia yang fung- sinya untuk memegang atau memindahkan barang, contoh robot ini adalah robot las di Industri mobil, robot merakit elektronik dll.

Robot Humanoid
Robot humanoid adalah robot yang penampilan keseluruhannya diben- tuk berdasarkan tubuh manusia, mampu melakukan interaksi dengan pera- latan maupun lingkungan yang dibuat untuk manusia. Secara umum robot humanoid memiliki tubuh dengan kepala, dua buah lengan dan dua kaki, meskipun ada pula beberapa bentuk robot humanoid yang hanya berupa sebagian dari tubuh manusia, misalnya dari pinggang ke atas. Beberapa robot humanoid juga memiliki ’wajah’, lengkap dengan ’mata’ dan ’mulut’. Android merupakan robot humanoid yang dibangun untuk secara estetika menyerupai manusia.

Robot humanoid digunakan sebagai alat riset pada beberapa area ilmu pengetahuan. Periset perlu mengetahui struktur dan perilaku tubuh manu- sia (biomekanik) agar dapat membangun dan mempelajari robot humanoid. Di sisi lain, upaya mensimulasikan tubuh manusia mengarahkan pada pe- mahaman yang lebih baik mengenai hal tersebut. Kognisi manusia adalah bidang studi yang berfokus kepada bagaimana manusia belajar melalui infor- masi sensori dalam rangka memperoleh keterampilan persepsi dan motorik. Pengetahuan ini digunakan untuk mengembangkan model komputasi dari perilaku manusia dan hal ini telah berkembang terus sepanjang waktu.


Robot Humanoid

Sensor merupakan alat yang dapat mengukur beberapa atribut dan me- rupakan salah satu dari tiga primitif dari robotika (disamping perencanaan dan pengendalian). Penginderaan memainkan peranan penting dalam para- digma robotika. Sensor dapat digolongkan berdasarkan proses fisik dengan apa yang mereka kerjakan atau berdasarkan kepada jenis informasi pengu- kuran yang mereka berikan sebagai keluaran. Dalam kasus ini, pendekatan kedua yang dipergunakan. Aktuator merupakan motor yang bertanggungja- wab untuk gerakan pada robot. Robot humanoid dibangun sedemikian rupa agar mereka mirip dengan tubuh manusia, maka mereka juga mempergunak- an aktuator yang berlaku seperti otot dan sendi, meskipun dengan struktur yang berbeda. Agar dapat mencapai efek yang sama dengan gerakan manusia, robot humanoid terutama menggunakan aktuator rotari. Mereka dapat berupa elektrik, pneumatik, hidrolik, piezoelektrik, atau ultrasonik.

Robot flaying

Flying robot alias robot terbang merupakan jenis robot yang dapat ber- gerak di udara seperti burung dan capung. Robot jenis ini biasanya dapat dikendalikan menggunakan remote secara wireless alias tanpa kabel, atau biasa juga berjalan secara otomatis sesuai program yang telah diinputkan.
Robot Terbang

Hubungan Robot dan Artificial Intelligence
            Robot merupakan mesin yang didesain dan dibuat untuk melakukan suatu pekerjaan atau lebih dari satu pekerjaan secara cepat dan presisi. Jenis robot juga bermacam-macam. Mulai dari robot sederhana yang hanya bisa melakukan hal repetitive, hingga robot yang dibentuk menyerupai manusia.
            Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) adalah sebuah sistem yang ditambahkan dan bisa diatur dalam kontek ilmiah ,kecerdasan buatan ini diciptakan dan dimasukan ke sistem komputer yang bertujuan untuk melakukan pekerjaan manusia .
Salah satu bidang yang mengguakan sebuah kecerdasan buatan ini yaitu bidang robotika ,di dalam robotika sistem kecerdasan buatan ini memang membawa pengaruh banyak pada perkembanganya ,karna dengan sistem ini suatu robot bisa membantu manusia dalam pekerjaan yang lebih sulit dari pada sebelumnya .
Shopia,nama untuk robot humanoid yang diciptakan oleh perusahaan Hanson Robotics ini merupakan robot yang memiliki kecerdasan buatan didalamnya karna robot ini mampu berbicara layaknya manusia dan robot ini mempunya tugas untuk membantu manusia dalam bidang kesehatan,pendidikan,terapi,dan pelayanan .




Daftar Pustaka (Source ):
Ø  https://www.academia.edu/10083513/ARTIFICIAL_INTELLIGENCE_Kecerdasan_Buatan_
Ø  https://www.academia.edu/39296873/EMBEDDED_SYSTEM_AND_ROBOTICS
Ø  https://www.arl.tcu.ac.jp/en/research/intelligent.html
Ø  https://www.softwareseni.co.id/robot-artificial-intelligence/
Ø  https://medium.com/@titan.haryawan90/apa-itu-artificial-intelligence-pada-robot-6174dd459f01

Komentar

Postingan Populer